Setahun Kemarin
X : Kerja di mana?
Me: Bali
X: Wah, asik dong bisa jalan-jalan terus
Setiap ada teman, saudara, atau orang-tak-dikenal-yang-berbasa-basi bertanya, pasti saja ada bagian percakapan ini. Siapa sih yang ga pengen ke Bali? Apalagi liburan di Bali dan dibayar pula? Buat saya sih, kerja di sini, ada suka dukanya. Sukanya, tentu saja saya bisa eksplor Bali sepuasnya. Sedangkan dukanya, terasa ketika homesick dan ingin pulang kampung. Denpasar-Pekanbaru-Denpasar. Jauuh.. Bayangkan saja berapa biaya pesawat yang harus dikeluarkan :(.
Sudah setahun satu bulan saya tinggal di Bali. Siapa yang menyangka gadis ingusan seperti saya bisa bertahan hidup di sini :D. Kalau dipikir-pikir, saya banyak belajar dan berpetualang di sini. Saya baru tahu cara mengendarai sepeda motor. Motor matic sih. Kalau kata om saya, mengendarai matic itu seperti menggelinding tanpa usaha. Tapi, motor ya motor. Dua roda dan satu mesin. Jadi, saya sah bisa mengendarai motor :P.
Lalu, saya baru pertama kali snorkeling di laut. Kalau ke Bali, jangan lupa snorkeling di Menjangan! Tidak rugi sama sekali, teman ;). Saya sudah dua kali ke Menjangan dan rasanya masih belum puas melihat betapa indahnya karang dan ikan di sana. Bahkan, kamera underwater tidak cukup untuk mengungkapkan keindahan Menjangan. Kapan ya bisa ke Wakatobi, Bunaken dan Raja Ampat? Huahaha, impian yang tinggi. Karena itu, harus mulai menabung dari sekarang. Gawat! Saya benar-benar sudah jatuh cinta pada kehidupan laut.
Di sini, saya juga pertama kali hidup mandiri tanpa keluarga. Dulu, saat kuliah di Bandung, saya masih punya om, tante dan nenek yang bisa dihubungi kapan saja. Sekarang? Wah, betul-betul hidup mandiri. Takut? Buat apa takut, malah seru. Kalau Papa saya bilang, jangan takut untuk merantau dan melihat dunia lebih luas. Kalau perlu, ke Kalimantan atau Irian Jaya sekalian. Setuju! Ingin sekali rasanya berpetualang ke sana dan mengenal kehidupan di sana.
Masih banyak first time experience lainnya yang baru saya alami setahun kemarin. Pertama kali lihat sunrise di pantai Sanur, makan sambal matah khas Bali, dan lain-lain. Oh ya, ada satu lagi yang tak terlupakan, pertama kalinya secara tidak sengaja, mencoba minuman yang mengandung alkohol. Waktu itu, saya tertarik melihat minuman berwarna biru yang dijual di Kuta Karnival. Judulnya sih fruit punch. Saya kira hanya sirup biasa. Eh ternyata, mengandung vodka. Mana saya tahu. Dari yang tua sampai yang muda minum kok. Ya, wajar dong kalau saya anggap aman. Wajah saya sempat memerah gara-gara minuman itu. Saya kapok. Lain kali, harus lebih berhati-hati.
Bagaimana dengan setahun ke depan? Apa saya masih di sini? Atau mulai berpetualang ke bagian dunia yang lain? Kita lihat saja ;).
“Kalau perlu, ke Kalimantan atau Irian Jaya sekalian” b-)
tapi blum pernah ke Bali…. π¦
hoaaaa… si bocah ingusan udah punya blog baru hahaha…
wow, itu baru belajar naik motor pas di Bali toh. hebat udah berani turun ke jalan, mainannya by pass pula *nyembah*
Ke lomboknya kapan bie?
NTT ama NTB juga π
Tidak lupa Rinjani
*masukin list*
Raja Ampat, Raja Ampat.. slrrppp… *ngiler..
Selamat atas launching blog barunya, Bie! Semoga langgeng..
selametan blog baru…
@sureucando: Memangnya ada apa di Bali? Hanya ada pantai-yang-ada-di-mana-mana aja kan? π
@kerti: Mohon dukungannya. ahahaha π
@TamaGo: Mampu karena butuh ka Jep π
@Eru: Itu dia! Tertarik ke sana? Hayuk! Butuh petualangan baru nih
@Ira: Hehehe, terima kasih atas doanya
@sigma-k: Yuk, selamatan malam ini tapi bayar masing-masing π
Dutch treat ya? =))
@zakka: iya, Dutch treat Zak. Bayar masing2 π π Kalo ga bayar masing2 namanya apa? π
Ikutan mampir ah ke blog ka abi π
Seru ya kak kerja disini lama?hehe
numpang pejwan..
setuju bie.. tapi saya pengen pindah ke bandung… :))
@dseptia: hehe, seru dhe π
@tania: pejwan itu artinya apa bo?
@wmonou: hayo lhooo, pengumumannya kan bentar lg π
Wow really nice blog. Great story. Terima kasih.
Thank you joe! π